Mediaupdate.id – Kantor media lokal di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK).
Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Pajajaran, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 00.38 WIB.
Video kejadian ini juga viral di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, seorang warga menuturkan kesaksiannya sebelum kebakaran di bagian depan gedung terjadi.
Saksi itu bersama warga lainnya kemudian mengambil ember berisi air dan berusaha memadamkan api. Saksi tersebut mengaku melihat dua orang diduga pelaku melarikan diri setelah kebakaran terjadi.
Dia juga menyebutkan dua orang diduga pelaku tersebut berboncengan motor. Salah satu diduga pelaku menunggu di atas motor.
Pemimpin redaksi dari kantor media lokasi di Bogor yang diduga dibakar OTK buka suara terkait kejadian tersebut.
Dia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut agar tidak menimbulkan spekulasi liar.
“Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen,” kata Pemimpin Redaksi Harian Pakar, David Rizar Nugroho, dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).
“(Kami) tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers,” lanjutnya.
Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembakaran kantor Harian Pakar.
“Satreskrim sedang menyelidiki, olah TKP (di kantor media Harian Pakar) sudah dilakukan Inafis. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan lab forensik. Dan melakukan pemeriksaan para saksi,” kata Bismo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkapkan berdasarkan penyelidikan sementara yang sudah dilakukan, ada beberapa petunjuk yang berhasil dikantongi terkait dugaan penyebab kebakaran.
Saat ini, pihaknya tengah mencari bukti pendukung untuk menguatkan dugaan penyebab kebakaran tersebut.
“Sudah ada beberapa petunjuk yang kami kantongi. Saat ini kami mencari bukti pendukung untuk menguatkan dugaan tersebut,” tutur Aji
“Dan sesuai dengan yang di sampaikan oleh Bapak Kapolresta, bahwa kami akan melakukan pendalaman saksi, uji labfor dan menyisir CCTV,” tambahnya.
