Mediaupdate.id – Polisi menggerebek pesta gay yang dihadiri 56 pria di sebuah kamar hotel kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Penggerebekan dilakukan pada Sabtu (1/2/2025) malam, dengan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.
DPR Desak Penyelidikan Lebih Dalam
Wakil Ketua Komisi III DPR, Rano Alfath, meminta kepolisian memperdalam penyidikan terkait kemungkinan keterlibatan anak di bawah umur dan praktik prostitusi dalam pesta tersebut.
“Kasus ini tidak boleh berhenti di sini. Jika ditemukan unsur eksploitasi atau perdagangan orang, maka sanksi hukum harus diperberat,” ujar Rano, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, ia menyoroti potensi kejahatan lain seperti penyalahgunaan narkotika dan peredaran minuman keras ilegal.
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Dari hasil pemeriksaan, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dengan peran berbeda:
- RH alias R dan RE alias E – Membiayai penyewaan hotel.
- BP alias D – Merekrut peserta pesta.
Sementara 53 peserta lainnya masih diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian.
Dampak Kesehatan dan Sosial
Selain aspek hukum, Rano menyoroti dampak kesehatan dari pesta seks sesama jenis. Ia menyebut kegiatan seperti ini berisiko mempercepat penyebaran infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV/AIDS, yang masih menjadi ancaman serius di Indonesia.
“Ini adalah persoalan yang lebih luas dan tidak boleh dianggap remeh,” tegasnya.
Langkah Polisi dan Imbauan ke Masyarakat
Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat dalam membongkar pesta ini, dengan dukungan manajemen dan keamanan hotel. Polisi diminta untuk mengusut kasus ini secara transparan dan adil, guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap kegiatan yang berpotensi melanggar hukum dan merugikan lingkungan sosial.
