Puncak Aksi “Indonesia Gelap” Digelar di Depan Istana Negara Hari Ini

Daftar Isi

Mediaupdate.id – Pada Kamis, 20 Februari 2025, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar puncak aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di depan Istana Negara, Jakarta.

Aksi ini bertepatan dengan pelantikan kepala daerah dan merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap pemerintah yang dianggap tidak merespons tuntutan yang disampaikan pada demonstrasi sebelumnya.

Koordinator BEM SI, Herianto, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan mendorong para kepala daerah yang baru dilantik untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat.

Ia menegaskan bahwa kepala daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menyejahterakan masyarakat.

Herianto mengungkapkan bahwa jumlah peserta aksi kali ini diperkirakan lebih besar dibandingkan demonstrasi sebelumnya.

Selain mahasiswa dari Jakarta, aksi ini juga diikuti oleh perwakilan dari berbagai daerah seperti Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali.

13 Tuntutan Mahasiswa dalam Aksi “Indonesia Gelap”

Dalam aksi ini, BEM SI menyampaikan 13 poin tuntutan kepada pemerintah, antara lain:

  1. Menyediakan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis, serta membatalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
  2. Mencabut proyek strategis nasional untuk mewujudkan reforma agraria sejati.
  3. Menolak revisi Undang-Undang Minerba yang dianggap membungkam suara kritis di kampus.
  4. Menghapuskan multifungsi ABRI untuk mencegah represi dalam kehidupan sipil.
  5. Mengesahkan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat untuk melindungi hak-hak mereka.
  6. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap mengancam kepentingan rakyat.
  7. Melakukan evaluasi total terhadap program makan bergizi gratis agar tepat sasaran.
  8. Merealisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
  9. Mendesak Presiden mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang perampasan aset.
  10. Menolak revisi undang-undang TNI, Polri, dan Kejaksaan yang berpotensi menguatkan impunitas aparat.
  11. Melakukan efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih untuk mengatasi pemborosan.
  12. Menolak revisi peraturan Dewan Perwakilan Rakyat tentang tata tertib.
  13. Melakukan reformasi Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan profesionalisme.

Tuntutan-tuntutan ini mencerminkan aspirasi mahasiswa terhadap perbaikan berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga reformasi institusi negara.

Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan respons resmi terhadap tuntutan yang disampaikan.

BEM SI menyatakan kekecewaannya atas sikap bungkam pemerintah dan mengindikasikan kemungkinan aksi lanjutan jika aspirasi mereka tidak ditanggapi.

Tags :

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Jabodetabek News

Seputar Media Informasi Berbagai Platform Berita Yang Disusun Menjadi Berita Terkini & Terpercaya.

Share On

Contact Us

Copyright © 2024 Mediaupdate.id | Created by NHT Solution.