Mediaupdate.id – Dua orang yang merupakan bapak dan anak di Pamulang, Tangerang Selatan, mengalami luka bakar serius setelah diduga disiram air keras oleh sekelompok orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/11) dini hari di Jalan Arya Putra, Kelurahan Kedaung, ketika keduanya sedang berboncengan sepeda motor melintas di lokasi. Polisi menyebut kedua korban menderita luka bakar di beberapa bagian tubuh dan langsung mendapatkan penanganan medis.
Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sahril, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait insiden tersebut. Menurutnya, dugaan sementara kedua korban terkena cairan keras saat melintas di dekat kerumunan remaja. Meski demikian, ia menegaskan bahwa peristiwa itu bukan berkaitan dengan tawuran atau aksi tindak kekerasan massal. “Benar terdapat dua orang mengalami luka bakar, diduga akibat terkena air keras. Namun peristiwa itu bukan karena tawuran,” ujarnya.
Setelah menerima laporan, Polsek Pamulang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan awal. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi, menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi, serta memastikan kedua korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tangerang Selatan. Hingga kini, kondisi korban masih ditangani medis dan penyidik terus mengumpulkan bukti untuk mengungkap pelaku.
Pihak kepolisian menyatakan masih mendalami identitas pelaku maupun motif di balik penyiraman cairan kimia tersebut. Dugaan kuat mengarah pada tindakan kriminal terencana karena cairan yang digunakan menyebabkan luka bakar cukup signifikan. “Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui identitas pelaku dan motif tindakan tersebut,” kata Agil.
Polres Tangerang Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan isu liar terkait kasus tersebut. Mereka menegaskan bahwa proses penyelidikan dilakukan secara profesional dan transparan untuk memastikan pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan asumsi atau spekulasi, dan menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada kepolisian,” tutup Agil.






