Mediaupdate.id – Upaya penanganan polusi debu di kawasan Curug, Bojongsari, Kota Depok, mulai dilakukan setelah sejumlah siswa mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Debu tersebut diduga berasal dari lahan kosong yang sedang dipersiapkan untuk pembangunan perumahan.

Warga bernama Siti menjelaskan tanah lapang berukuran luas itu tergali cukup dalam dan tidak memiliki pembatas, sehingga saat angin kencang, debu langsung beterbangan ke area jalan dan sekolah di sekitarnya. Beberapa anak yang sekolah di dekat lokasi pun mengalami keluhan ISPA hingga akhirnya diminta menggunakan masker setiap hari.

Kondisi debu semakin parah saat angin kencang melanda beberapa waktu lalu. Tanah kering dari lahan pembangunan itu terangkat ke udara dan masuk ke area permukiman serta sekolah. Meski begitu, saat hujan turun, debu tidak lagi berterbangan.

Warga menyebut kini sudah ada upaya penyiraman lahan setiap hari menggunakan mobil tangki air. Pengembang juga mulai menanam pohon di area tersebut untuk mengurangi debu.

Hal serupa disampaikan warga lain, Jamal, yang menyebut debu bahkan sampai masuk ke ruang kelas dan membuat siswa sulit bernapas. Para siswa kini wajib mengenakan masker selama berada di sekolah.

Sebuah video juga memperlihatkan siswa sekolah dasar di kawasan tersebut meminta bantuan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Depok Supian Suri untuk menangani polusi debu. Mereka mengaku kesulitan bernapas saat belajar.

Kabid SD Disdik Depok, Zakky Fauzan, membenarkan adanya sejumlah siswa yang terdampak ISPA. Ia memastikan Pemkot Depok sudah turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan RSUD Depok untuk menangani siswa yang sakit. Upaya mitigasi oleh lurah, camat, developer, dan Damkar juga telah dilakukan, termasuk penyemprotan air di area terdampak untuk meminimalkan debu.