Mediaupdate.id – Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kembali dilanda bencana alam beruntun. Setelah diguncang longsor beberapa waktu lalu, wilayah ini kembali diterjang banjir bandang dan puting beliung yang menyebabkan puluhan rumah rusak. Musibah tersebut melanda tiga desa di dua kecamatan sejak akhir pekan lalu.
Banjir dan Puting Beliung Terjang Tiga Desa
Bencana banjir terjadi pada Sabtu (15/11) dan merendam Desa Pahonjean di Kecamatan Majenang serta Desa Sidamulya di Kecamatan Wanareja. Sementara itu, puting beliung menghantam Desa Madura, Kecamatan Wanareja pada Senin (17/11).
Dari pendataan awal, total 92 rumah terdampak. Sebanyak 40 rumah rusak akibat sapuan angin puting beliung di Desa Madura, sedangkan 25 rumah di Pahonjean serta 27 rumah di Sidamulya terendam banjir.
Tim Kaisar KKSP Turun Berikan Bantuan
Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Cilacap, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra (Kaisar KKSP) mengirimkan tim relawan Sobat Kaisar untuk menyalurkan bantuan sosial bagi warga terdampak.
Ketua tim, Mahfudzen Adi Prabowo, menyampaikan bahwa mereka baru bisa masuk ke wilayah banjir pada Kamis (20/11) malam karena akses tertutup air.
“Tim merapat hari Kamis pukul 18.00 karena wilayah banjir belum dapat dimasuki mobil sebelumnya,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Setibanya di lokasi, tim langsung menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk setiap Kepala Keluarga berdasarkan pendataan bersama perangkat desa.
Kondisi Banjir Masih Mengkhawatirkan
Warga Desa Sidamulya, Untung, menyebut debit air masih tinggi mencapai 50 cm dan sejumlah jalan utama masih terendam. Ia juga menyoroti buruknya sistem drainase yang membuat banjir sulit surut dan berpotensi menutup akses desa bila hujan kembali turun.
“Di sini banjir setiap tahun Pak, paling parah itu tahun 2002, sampai atap rumah,” ujarnya.
Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, sejumlah fasilitas umum seperti jalan, sekolah, dan sarana air bersih ikut terdampak. Para pengungsi sementara menempati pos ronda, kantor desa, serta rumah kepala dusun.
Kaisar KKSP: Tetap Waspada, Cuaca Masih Ekstrem
Secara terpisah, Kaisar KKSP menyampaikan keprihatinannya atas rentetan musibah yang kembali menimpa Cilacap.
“Iya Mas, belum habis luka kita akibat longsor. Ada lagi puting beliung dan banjir di dapil,” ujarnya.
Kaisar memastikan pihaknya terus memonitor kebutuhan warga dan menugaskan timnya untuk menjaga komunikasi dengan pemerintah daerah.
“Saya sudah minta tim untuk segera mengirim bantuan sosial dan menggali kebutuhan yang mendesak di lapangan,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca tidak menentu dan berpotensi memicu bencana.
“Semoga Allah melindungi kita semua. Untuk banjir tahunan, akan saya komunikasikan dengan pemerintah agar ada penanganan serius dan tidak terus menjadi rutinitas,” pungkasnya.






