Mediaupdate.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuat langkah tegas dengan memecat Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Muhammad Bobby Afif Nasution dari keanggotaan partai.
Keputusan tersebut diumumkan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin Watubun pada Senin, 16 Desember 2024.
Namun, pemecatan tersebut dinilai sangat dinantikan ketiganya. Pemecatan itu juga tidak membuat pengaruh politik ketiganya redup.
“Pemecatan secara terbuka tersebut sepertinya justru sangat dinantikan oleh Jokowi, Gibran, dan Bobby yang selama ini merasa PDIP menjadi beban politiknya,” ujar Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar, Selasa (17/12/2024).
Menurut Semar, pemecatan itu justru merugikan PDIP lantaran Gibran saat ini sedang mengemban tugas sebagai Wakil Presiden dan Bobby Nasution terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Dia juga menyinggung kiprah Jokowi dan keluarganya yang menurutnya telah berhasil mendongkrak suara PDIP menjadi partai pemenang dalam beberapa pemilu di Indonesia yang sebelumnya sulit dicapai.
“Sudah terbukti, sejak kali pertama pemilu presiden dilakukan secara langsung di tahun 2004 PDIP selalu gagal dalam kontestasi pilpres tersebut dan baru berhasil setelah adanya sosok Jokowi yang membuat kemenangan PDIP dua kali berturut-turut baik pilpres maupun pileg,” ujarnya.
Dirinya yakin partai politik saat ini semua berharap Jokowi dan keluarganya bisa bergabung pasca dipecat dari PDIP karena animo publik yang masih sangat tinggi pada presiden ketujuh tersebut.
Respon Jokowi, Gibran, dan Bobby
Jokowi menghormati dan tak membela diri Ditemui di kediamannya Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jokowi mengatakan bahwa dia menghormati keputusan PDI-P tersebut.
“Ya ndak apa-apa saya menghormati itu,” kata Jokowi diiringi tawa ringan pada Selasa (17/12/2024).
Presiden ke-7 RI ini juga menyebut bahwa dirinya tidak dalam posisi membela diri terkait alasan PDI-P memecatnya.
“Dan saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian. Karena keputusan itu sudah terjadi,” ujar Jokowi.
Respons hampir serupa disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Putra sulung Jokowi ini menyatakan bahwa dirinya menghargai keputusan PDI-P yang memecatnya.
“Ya kami menghargai dan hormati putusan partai,” kata Gibran di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.
Gibran lalu menjelaskan bahwa dirinya akan fokus dalam membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut bahwa dirinya saat ini merupakan kader Partai Gerindra.
“Saya kan kader Gerindra sekarang, sudah dari kemarin bukan dari sekarang,” ujar Bobby kepada wartawan usai menghadiri acara Silaturahmi Forkopimda Sumut di Hotel Grand Mercure, Medan, Selasa.





