Mediaupdate.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University telah meluncurkan program Dapur Sehat Anti Stunting (DASHAT) di Pendopo KTD Berbudi, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor.
Program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Kota Bogor melalui edukasi gizi dan pemberdayaan masyarakat berbasis pangan lokal, khususnya edamame.
Edukasi Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat
Reinard R. Mawardi, Ketua Koordinator Desa KKN-T IPB University, menjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa, KTD Berbudi, dan PKK Bubulak.
Kegiatan dimulai dengan penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi, terutama edamame, bagi ibu hamil dan balita sebagai upaya pencegahan stunting.
Manfaat Edamame dalam Pencegahan Stunting
Edamame dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi, termasuk protein, lemak sehat, karbohidrat, folat, vitamin (A, B, C, E, dan K), serta mineral seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium, zinc, dan kalium.
Kandungan ini menjadikan edamame efektif dalam mencegah stunting.
Kegiatan Praktis dan Penerapan Pangan Pekarangan Lestari (P2L)
Selain edukasi, peserta diajak langsung memanen edamame di kebun KTD Berbudi, memberikan pengalaman praktis dalam budidaya tanaman ini.
Lurah Bubulak, Yatman Gunawan, menambahkan bahwa program ini juga mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman bergizi seperti edamame, sejalan dengan pendekatan Pangan Pekarangan Lestari (P2L).
Harapan untuk Pengembangan Program
Diharapkan, program DASHAT dan pendekatan berbasis edamame serta P2L dapat diperluas untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan perubahan positif dalam upaya memerangi stunting di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program DASHAT dan upaya pencegahan stunting, kunjungi situs resmi IPB University atau hubungi Kelurahan Bubulak, Kota Bogor.
