Mediaupdate.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi menggelontorkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk mendukung pembangunan Underpass Bitung di Kabupaten Tangerang. Proyek tersebut digarap sebagai solusi permanen untuk mengurai kemacetan kronis di jalur nasional Bitung–Jayanti yang merupakan salah satu koridor strategis penghubung Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan DKI Jakarta melalui kawasan Daan Mogot.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, mengatakan bahwa pembangunan underpass ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Kementerian PUPR. Menurutnya, ruas Bitung–Jayanti sepanjang 27,8 kilometer sudah lama menjadi jalur vital dengan beban lalu lintas harian yang sangat tinggi. Selain itu, pertumbuhan kawasan pemukiman di sekitar titik tersebut turut memperparah kemacetan yang terjadi hampir sepanjang hari.
“Jalur ini bangkitan lalu lintasnya sangat tinggi, ditambah pengembangan perumahan yang masif, sehingga kemacetan di simpang itu tidak terhindarkan. Karena itulah underpass menjadi solusi yang paling tepat,” ujar Iwan pada Rabu, 26 November 2025. Ia menambahkan, simpang sebidang yang sempat dibangun sebelumnya dinilai tidak mampu mereduksi kemacetan secara signifikan sehingga diperlukan infrastruktur baru yang lebih efektif.
Iwan menjelaskan bahwa sejak tahun 2020–2021, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menyelesaikan pengadaan lahan lebih dari satu hektare untuk kebutuhan proyek. Lahan tersebut kini sepenuhnya diserahkan kepada Kementerian PUPR agar pengerjaan dapat segera dimulai. Proses penandatanganan kontrak dengan kementerian juga telah dilakukan sehingga pembangunan bisa masuk tahap konstruksi sesuai jadwal.
“Pembangunan underpass ini sudah masuk tahap finalisasi perencanaan, dan kami menargetkan pengerjaannya rampung pada tahun 2027,” tegasnya. Pemerintah berharap keberadaan Underpass Bitung mampu menciptakan kelancaran arus kendaraan dari dan menuju kawasan industri, permukiman, hingga akses menuju ibu kota. Selain itu, proyek ini juga diharapkan meningkatkan efisiensi perjalanan masyarakat serta mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Dengan dukungan anggaran besar dan koordinasi antarlembaga, pembangunan Underpass Bitung dinilai menjadi salah satu program prioritas dalam mengatasi kemacetan yang telah berlangsung bertahun-tahun. Pemerintah daerah optimistis, setelah rampung nanti, proyek ini dapat menjadi titik balik peningkatan kualitas transportasi darat di wilayah Tangerang.






