Mediaupdate.id – Seorang pelajar sekolah dasar di Bekasi dikabarkan menolak berangkat ke sekolah sambil menangis karena diduga mengalami perundungan oleh teman sekelasnya. Peristiwa ini viral setelah orang tua korban membagikan cerita tersebut melalui media sosial, menyebut anaknya beberapa hari terakhir mengalami kecemasan setiap kali mendengar jadwal masuk sekolah.

Menurut keterangan keluarga, korban sempat menggambarkan perilaku tidak menyenangkan yang diterimanya, mulai dari ejekan, perlakuan kasar, hingga tindakan pengucilan. Orang tua kemudian melapor ke pihak sekolah, namun merasa respons yang diberikan belum memadai sehingga memutuskan membawa masalah ini ke kepolisian.

Kapolres Metro Bekasi Kota membenarkan adanya laporan dugaan bullying tersebut. Polisi saat ini sudah memanggil sejumlah pihak, termasuk guru, teman sekelas korban, serta perwakilan sekolah untuk dimintai keterangan. Proses pendalaman dilakukan untuk memastikan apakah tindakan yang dialami korban memenuhi unsur perundungan sebagaimana diatur dalam regulasi perlindungan anak.

Pihak kepolisian menegaskan kasus ini akan ditangani secara hati-hati mengingat melibatkan anak-anak. Selain itu, pendampingan psikolog juga telah disiapkan untuk memastikan kondisi korban tetap stabil. Sementara itu, pihak sekolah berjanji akan melakukan evaluasi internal dan meningkatkan pengawasan agar insiden semacam ini tidak terulang.