Mediaupdate.id – Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi berbicara soal rencana relokasi korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, ke rumah susun (rusun).
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, dalam rapat koordinasi penanganan jangka panjang pascakebakaran bersama jajaran Perangkat Daerah di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (12/12/2024).
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) DKI Jakarta menyiapkan 10 lokasi rusun dengan 607 unit.
“Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman juga pada prinsipnya sudah siap apabila Bapak Pj Gubernur memerintahkan untuk memindahkan warga korban kebakaran dengan menyediakan 10 lokasi rumah susun dengan rincian 607 unit untuk keluarga dan 1.176 unit lajang yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Timur,” kata Kepala Dinas Perkim DKI Jakarta Kelik Indriyanto kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).
Kelik mengatakan rencana itu masih ditunda karena prosedur penanganan bencana belum tuntas.
Pemprov DKI, katanya juga masih menunggu persetujuan dari warga itu sendiri.
“Relokasi warga ke Rusun masih menunggu arahan pimpinan Bapak Pj Gubernur, karena masih ada standar prosedur dalam penanganan bencana yang perlu dilakukan dan dituntaskan oleh BPPBD dan Dinas Sosial selama 3 hari dan 7 hari, yang selanjutnya dapat diperpanjang selama 7 hari di pengungsian. Selain itu masih menunggu kesediaan dan kesiapan warga itu sendiri untuk dipindahkan, karena pada sebagian warga masih ada yang mempertimbangkan jarak lokasi rusun yang disediakan dari lokasi tempat tinggal saat ini,” katanya.
Kemudian, Kelik menyebut pada pihaknya masih membahas solusi yang terbaik bagi warga korban kebakaran Kemayoran untuk solusi jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk penyelesaian masalah dampak dari bencana kebakaran.
Dia juga berbicara soal aspek pendidikan hingga ekonomi.
“Masalah yang dibahas tidak hanya terbatas pada masalah tempat tinggal namun juga terkait dengan hal-hal lain seperti aspek sosial, ekonomi, pendidikan bagi warga yang memiliki anak-anak usia sekolah,” katanya.
Ia juga meminta agar seluruh jajaran berkomitmen penuh dalam mendistribusikan bantuan agar efketif dan tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BUMD, seperti PAM Jaya yang telah memberikan CSR. Saya minta Wali Kota dan jajaran untuk mengamankan aliran bantuan agar tidak ada oknum yang bermain,” pesan Teguh.





