Mediaupdate.id – Pesta minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban jiwa di Indonesia. Di wilayah Bogor Tengah, Kota Bogor, dan Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, sedikitnya 12 orang meninggal dunia akibat mengonsumsi miras oplosan.
Empat Korban Tewas di Bogor
Di Bogor, empat orang tewas setelah menenggak miras oplosan di sebuah tempat pencucian motor di Bogor Tengah.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, menyatakan bahwa para korban mengonsumsi minuman keras jenis aseng yang dibeli dari warung sekitar Taman Corat-coret.
Satu orang lainnya masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RS PMI.
Delapan Korban Tewas di Cianjur
Sementara itu, di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, delapan orang tewas setelah mengonsumsi miras oplosan yang dicampur dengan soda dan minuman kemasan.
Total ada 12 orang yang terlibat dalam pesta miras tersebut, dengan empat orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Bahaya Miras Oplosan
Miras oplosan sering kali mengandung metanol, zat kimia beracun yang dapat menyebabkan keracunan serius.
Gejala keracunan metanol meliputi pusing, mual, muntah, nyeri perut, gangguan penglihatan, hingga kebutaan permanen. Dalam kasus yang parah, keracunan metanol dapat berujung pada kematian.
Upaya Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya kasus serupa, diperlukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya miras oplosan.
Selain itu, penegakan hukum terhadap produksi dan distribusi miras ilegal harus ditingkatkan.
Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya peredaran miras oplosan di lingkungan sekitar.





